Hubungan
Sains dan Al-Quran
Assalamuaalaikum
Wr.Wb
Segala
puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita semua, tak lupa
shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw sahabat dan seluruh pengikutnya yang senantiasa tekun
mengikuti jalan petunjuk-Nya.
Disini saya akan menuliskan kultum yang berjudul
Hubungan Sains dan Al-Quran.
Langit Yang Mengembalikan
` Langit yang mengembalikan ada dalam
Al-Quran dalam surat Ath-Thoriq ayat 11 berikut ini yang artinya : “Demi
langit dengan sistem siklusnya” QS.Ath-Thoriq ayat 11
Sistem siklus dalam terjemahan
Al-Quran yaitu “mengirimkan kembali atau
mengembalikan”.
Telah diketahui
bahwa, atmosfer yang melapisi bumi terdiri dari banyak lapisan. Tiap lapisan
memiliki fungsi yang berbeda.
Troposfer 13-15 km diatas bumi,
memungkinkan uap air naik dari permukaan bumi untuk di kondensasikan dan
kembali ke bumi sebagai hujan
Lapisan ozon 25 km diatas bumi,
mengembalikan sinar kosmis dan sinar ultraviolet yang berbahaya kembali ke
angkasa
Ionosfer memantulkan siaran
gelombang radio dari bumi kembali ke tempat lain di bumi, menyerupai satelit
komunikasi pasif, dan memungkinkan komunikasi tanpa kabel, siaran radio, dan TV
jarak jauh.
Lapisan Magnetosfer memantulkan
partikel radio aktif berbahaya yang di pancarkan matahari dan bintang lain
kembali ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.
Perluasan Alam Semesta
Perluasan
alam semesta sudah di gambarkan pada Al-Quran pada surat Adz-Dzaariyat ayat 47
yang artinya : “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami
benar-benar meluaskan-nya.” QS.Adz-Dzaariyaat ayat 47
Pada awal abad ke-20, ahli fisika
Rusia, Alexander Friedmann,dan kosmolog Belgia, Geores Lemaitre, secara
teoritis menghitung bahwa alam semesta bergerak secara konstan dan bahwa ia
meluas.
Fakta ini juga di buktikan dengan
data pengamatan tahun 1929. Mengamati langit dengan teropong bintang, Edwin
Hubble , ahli astronomi Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi
galaksi saling menjauhi. Fakta itu telah di jelaskan dalam al-quran sebelum
teknologi di dunia telah maju.
Orbit
Matahari dan bulan
berjalan pada garis edarnya ada dalam Al-Quran surat Al-Anbiya
Ayat 33 yang artinya
: “Dan
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar pada garis edarnya,” QS.Al-Anbiya
ayat 33
Juga disebutkan dalam ayat lain
bahwa matahari tidak statis tetapi bergerak dalam orbit tertentu ada dalam
surat Yasin ayat 38 yang artinya : “ Dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui ” QS.Yasin
Ayat 38.
Fakta-fakta ini telah di sampaikan
dalam Al-Quran sedangkan para ilmuan baru menemukan pada masa kini. Menurut
perhitungan para ahli astronomi bahwa matahari bergerak dengan kecepatan yang
sangat tinggi yaitu 720.000 km/jam ke arah bintang Vega dalam orbit tertentu .
Hal ini berarti bahwa matahari bergerak kira-kira 17.280.000 km/hari. Bersama
matahari,semua planet dan satelit di dalam sistem gravitasi matahari juga
menempuh jarak yang sama. Lebih jauh, semua bintang di alam semesta berada
dalam gerakan terencana yang sama.
Fungsi
Gunung
Al-Quran
juga menjelasan tentang fungsi geologis dari gunung ada dalam surat Al-Anbiya
ayat 31 yang artinya : “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh supaya bumi ini tidak goncang bersama mereka …” QS.Al-Anbiya ayat 31
Al-Quran
menyatakan bahwa gunung mencegah goncangan pada pemukaan bumi. Menurut penemuan
bahwa gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan
lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika kedua lempengan
saling bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempeng yang
satunya , sementara yang diatas melipat dan membentuk dataran tinggi dan
gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan
yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang jauh ke bawah
yang tak kalah besarnya dengan yang tampak pada permukaan bumi. Gunung
mencengkram lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah
permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempeng ini. Dengan cara ini gunung
mencegah dari kerak bumi yang terombang-ambing oleh lapisan magma. Fungsi
gunung juga seperti fungsi dari pasak
Sekian
dari saya kultum tentang alam semesta ini kurang lebihnya mohon maaf.
0 komentar:
Posting Komentar