Welcome to my site

Welcome to my site and thanks for visit my site

Hubungan Sains dan Al-Quran

Sabtu, 25 Mei 2013

Hubungan Sains dan Al-Quran

Assalamuaalaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita semua, tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw sahabat dan seluruh pengikutnya yang senantiasa tekun mengikuti jalan petunjuk-Nya.
Disini saya akan menuliskan kultum yang berjudul Hubungan Sains dan Al-Quran.

Langit Yang Mengembalikan
`           Langit yang mengembalikan ada dalam Al-Quran dalam surat Ath-Thoriq ayat 11 berikut ini yang artinya : “Demi langit dengan sistem siklusnya” QS.Ath-Thoriq ayat 11
            Sistem siklus dalam terjemahan Al-Quran yaitu “mengirimkan kembali atau mengembalikan”.
            Telah diketahui bahwa, atmosfer yang melapisi bumi terdiri dari banyak lapisan. Tiap lapisan memiliki fungsi yang berbeda.
            Troposfer 13-15 km diatas bumi, memungkinkan uap air naik dari permukaan bumi untuk di kondensasikan dan kembali ke bumi sebagai hujan
            Lapisan ozon 25 km diatas bumi, mengembalikan sinar kosmis dan sinar ultraviolet yang berbahaya kembali ke angkasa
            Ionosfer memantulkan siaran gelombang radio dari bumi kembali ke tempat lain di bumi, menyerupai satelit komunikasi pasif, dan memungkinkan komunikasi tanpa kabel, siaran radio, dan TV jarak jauh.
            Lapisan Magnetosfer memantulkan partikel radio aktif berbahaya yang di pancarkan matahari dan bintang lain kembali ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.
           
Perluasan Alam Semesta
          Perluasan alam semesta sudah di gambarkan pada Al-Quran pada surat Adz-Dzaariyat ayat 47 yang artinya : Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskan-nya.” QS.Adz-Dzaariyaat ayat 47
            Pada awal abad ke-20, ahli fisika Rusia, Alexander Friedmann,dan kosmolog Belgia, Geores Lemaitre, secara teoritis menghitung bahwa alam semesta bergerak secara konstan dan bahwa ia meluas.
            Fakta ini juga di buktikan dengan data pengamatan tahun 1929. Mengamati langit dengan teropong bintang, Edwin Hubble , ahli astronomi Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi galaksi saling menjauhi. Fakta itu telah di jelaskan dalam al-quran sebelum teknologi di dunia telah maju.

Orbit
          Matahari dan bulan berjalan pada garis edarnya ada dalam Al-Quran surat Al-Anbiya
Ayat 33 yang artinya : “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar pada garis edarnya,” QS.Al-Anbiya ayat 33
            Juga disebutkan dalam ayat lain bahwa matahari tidak statis tetapi bergerak dalam orbit tertentu ada dalam surat Yasin ayat 38 yang artinya : “ Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui ” QS.Yasin Ayat 38.
            Fakta-fakta ini telah di sampaikan dalam Al-Quran sedangkan para ilmuan baru menemukan pada masa kini. Menurut perhitungan para ahli astronomi bahwa matahari bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi yaitu 720.000 km/jam ke arah bintang Vega dalam orbit tertentu . Hal ini berarti bahwa matahari bergerak kira-kira 17.280.000 km/hari. Bersama matahari,semua planet dan satelit di dalam sistem gravitasi matahari juga menempuh jarak yang sama. Lebih jauh, semua bintang di alam semesta berada dalam gerakan terencana yang sama.
           
Fungsi Gunung
Al-Quran juga menjelasan tentang fungsi geologis dari gunung ada dalam surat Al-Anbiya ayat 31 yang artinya : “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi ini tidak goncang bersama mereka …”  QS.Al-Anbiya ayat 31
Al-Quran menyatakan bahwa gunung mencegah goncangan pada pemukaan bumi. Menurut penemuan bahwa gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika kedua lempengan saling bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempeng yang satunya , sementara yang diatas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak pada permukaan bumi. Gunung mencengkram lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempeng ini. Dengan cara ini gunung mencegah dari kerak bumi yang terombang-ambing oleh lapisan magma. Fungsi gunung juga seperti fungsi dari pasak
Sekian dari saya kultum tentang alam semesta ini kurang lebihnya mohon maaf.

           
Wassalamuaalikum Wr.Wb                                                                                      

                                    

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates